SEJARAH REPUBLIK PALAU
Selasa, 26 Desember 2017
Edit
Nanda  Rahmatika Syawali / 16B / SAO
Oceania adalah bagian luas di Samudera Pasifik yang  terbentuk dari Hawai sammpai New Zaeland dan dari Nugini sampai Pulau Paskah.  Oceania terbagi dalam tiga daerah besar kebudayaan yaitu; Melanisia di barat  daya, Micronesia di barat laut dan Polinesia di timur. Pulau-pulau di daerah  ini merupakan sisa-sisa pegunungan Batu Karang dan bersifat fulkanik. Tumbuhan  beraneka ragam dari hutan lebat sampai pohon Plaem yang jarang. Penduduk  Oceania berasal dari Amerika Serikat. Oceania pertama-tama dikenal oleh bangsa  Eropa melalui Magellan (1519), namun perjanjian meluas oleh James Cook dalam  abad ke 18. Oceania akhirnya sebagian besar menjadi milik koloni Inggris,  Perancis, Amerika Serikat dan Jepang.
Sejak tahun 1960-an semakin banyak penduduk menuntut  kemerdekaan dan pemerintahan sendiri. Sehingga banyak pulau dan kepulauan ynag  telah memperoleh kemerdekaan. Sebuah organisasi yang bernama "Komisi  Selatan" (South Pacifik Comission) yang berusaha membantu memajukan  kehidupan ekonomi dan kesejahteraan sosial penduduk kepulauan Pasifik. Komisi  tersebut didirikan pada tahun1947 oleh Negara-negara Australia, Perancis,  Inggris, Belanda, Selandia Baru dan amerika Serikat. Dan beberapa Negara  seperti Fuji, Belau, Nauru dan Samoa Barat yang telah menjadi anggota  organisasi tersebut. Namun beberapa Negara yang baru merdeka itu menyatakan  bahwa komisi tersebut terlalu dikuasai oleh negara-negara besar yang kemudian  membentuk Forum Pasifik pada tahun 1971. Forum tersebut bertujuan untuk  memajukan kerjasama antara mereka dibidang hubungan internasioanal dan  perdagangan, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada Negara-negara barat.
v   Keadaan Geografi Palau 
Belau yang mempunyai nama resmi Republic of Belau merupakan  sebuah Negara kepulauan yang terletak di wilayah Pasifik bagian barat atau  sekitar 885 km sebelah utara kota Manokwari, Irian Jaya dan kurang lebih 800 km  sebelah timur Pulau Mindanao, Pilipina. Wilayahnya terdiri dari rangkaian  sekitar 350 buah pulau yang membentang kurang lebih 160 km dari utara ke  selatan, dan sekitar 32 km dari timur ke barat. Babeldaob atau Babelthoap  merupakan pulau terbesar (kira-kira 229,80 km�). Pulau-pulau lain diantaranya :  Koror, Arakabesan, Malakal, Urukthapel, Eil Malk, Angeur dan kepulauan  Kayangel.
Luas  wilayah Republik Belau sekitar 494 km�, dengan batas-batasnya, sebelah barat  dengan Pilipina, dan sebelah Selatan dengna Indonesia dan Papua Nugini, sebelah  utara dengan Kepulauan Marina dan di timur dengan Kepulauan Karolin, Ibu   kota Belau adalah Koror. Belau beriklim Tropis dengan dua musim yakni musim  kering atau kemarau yang jatuh pada bulan Nopember sampai April dan musim hujan  yang jatuh pada bulan Mei sampai oktober. Curah hujan tertinggi terjadi pada  bulan Juli, mencapai ketinnggian 3.750 mm dan curah hujan terendah adalah 450  mm.
Sebagai Negara yang beriklim tropis, dimana wilayahnya  terletak di tengah samudera, temperaturnya sehari-hari cukup sejuk, yaitu  berkisar anatara 21�C � 27�C. Seperti juga pada wilayah-wilayah lain di  pasifik, Belau sering mengalami serangan angin topan, terutama diantara bulan  Juli dan Oktober. Di sebagian pulau-pulau ditumbuhi hutan, dan hutan yang  paling lebat dijumpai di pulau Babeldaob, Karen apulau tersebut memperoleh  curah hujan paling banyak. Sebagian besar pulau-pulau di Belau merupakan  pilau-pulau karang dan pulau-pulau kecil  karena itu jenis faunanya tidak  begitu banyak macamnya. Berbagia jenis ikan, buaya dijumpai disana. Di perairan  dangkal di jumpai  jenis udang besar dan jenis udang kecil, sedang di laut  lepas banyak juga memelihara kambing, babi dan ayam untuk memenuhi kebutuhan  sehari-hari. Beberapa binatang lain ynag dijumpai di Belau adalah sejenis  kadal, tikus, kura-kura dan berbagai jenis burung.
v   Penduduk
Dari peninggalan kuno yang ditemukan, menunjukkan bahwa  penduduk asli Belau berasal dari Asia yang datang ke wilayah tersebut ribuan  tahun yang lalu. Orang Eropa pertama yang berkunjung ke Belau adalah penjajah  Spanyol, Ruy Lopex de Villobos yang datang ke Belau tahun 1543 dan menamakannya  Arrecifos. Pada tahun 1686, wilayah tersebut masuk ke dalam mandate Liga  Bangsa-Bangsa. Mayoritas penduduk Belau adalah suku Micronesia, yang  merupakan  suku asli Belau. Sedang minoritas nya terdiri dari campuran  Amerika dan Eropa dengan suku Micronesia. Disamping  itu di jumpai juga  sejumlah orang kulit putih, yaitu personal militer Amerika Serikat yang  bertugas di Belau. Kebanyakan orang Micronesia mempunyai kemiripan dengan orang  Polenisia, yang mempunyai bentuk badan yang cukup tinggi dengan rambut berombak  dan kulit coklat terang. Namun diwilayah dekat asia, penduduknya mempunyai  karakteristik Asia, seperti tulang pipi menonjol serta rambut lurus.
Bahasa yang dipergunakan adalah bahasa Micronesia dan bahasa  Inggris. Bahasa Micronesia dipakai secara umum oleh seluruh penduduk. Sedang  bahasa Inggris dipergunakan oleh segolongan orang tertentu seperti di  kantor-kantor serta di tempat-tempat dimana para personal militer Amerika  bertugas. Mayoritas penduduk Belau memeluk agama Kristen. Sedang sebagian kecil  penduduk masih mempertahankan agama nenek moyang suku Micronesia, dimana mereka  menganggap tanah, hutan atau laut merupakan dewa mereka. Penduduk Belau  terampil dalam bidang kerajinan tangan dan mempunyai hasil seni yang tinggi.  Dlam biadang anyam-anyaman dihasilkan keranjang dan tikar dari daun kelapa dan  serta pandan dengan gambaran warna-warni yang indah. Dibidang ukir-ukiran  dibuat topeng serta alat rumah tangga.
Pada waktu hari besar atau pada upacara perkawinan serta  kelahiran diadakan acara menyanyi dan menari. Dalam acara tersebut seringkali  diadakan permainan dan pembacaan cerita kepahlawanan nenek moyang mereka.  Kebanyakan penduduk memakai pakaian cara Emerika dan Eropa. Namun dalam  upacara-upacara adat mereka tetap mengenakan pakaian tradisional berupa jenis rok  sampai lutut dari bahan serat atau daun kelapa. Dan beberapa diantaranya  mengenakan semacam sisir dari kayu serta mengenakan juga kalung dari tempurung  dan kulit kerang. Dalam bidang pendidikan, mendapat banyak bantuan dari para  misionaris. Sebagian besar penduduk memperleh pendidikan hanya sampai tingkat  sekolah dasar, sedang sebagian kecil berhasil sampai ke tingkat sekolah  menengah atas.
v   Politik
Dalam masa pendudukan Jepang pulau Koror yang merupakan  salah satu pulau dalam wilayah Belau menjadi pusat administrasi pendudukan  Jepang di wilayah kepulauan Pasifik, sedangkan markas besar operasi militernya  dipusatkan dipulau Peleliu dan Pulau Angaur. Dikedua pulau tersebut Jepang  telah membangun lapangan terbang, pelabuhan, jalan-jaln serta menggali gua di  gunung gunung karang sebagai tempat perlindungan dan pertahanan. Bulan  September 1944, pasukan mariner Amerika Serikat dengan perjuangan yang berat  berhasil merebut Pulau dan Angaur dari Jepang. Setelah PD II, pada tahun 1947  wilayah Belau menjadi bagian dari wilayah perwalian PBB untuk kepulauan  Pasifik, sedang urusan administrasinya diserahkan kepaa Amerika Serikat.
Sebagai usaha untuk memperoleh pemerintahan sendiri, pada  tanggal 12 Juli 1978 diadakan pungutan suara, dimana rakyat Belau menyatakan  memisahkan diri dari Micronesia. Setelah melalui suatu referendum, pada tanggal  9 Juli 1980 berhasil diterima sebuah konstitusi untuk Negara Belau. Pada  tanggal 4 Nopember 1980, Haruo I Remeliik terpilih menjadi Presiden Belau  pertama. Dengan berlakunya konstitusi pada bulan Januari 1981, maka resmilah  Belau menjadi Negara yang mempunyai pemerintah sendiri. Pada tanggal 26 agustus  1982, diadakan penandatanganan suatu perjanjian asosiasi bebas antara  pemerintah Belau dengan pemerintah amerika Serikat. Dalam perjanjian tersebut  telah disepakati bahwa Amerika Serikat memperoleh tanggung jawab untuk  pelaksanaan pertahanan nasional serta politik luar negeri Negara Belau selama  50 tahun. Berdasarkan perjanjian itu, Amerika Serikat sewaktu-waktu dapat  menggunakan suatu wilayah yang telah ditetapkan untuk latihan militer.  Disamping itu amerika Serikat dapat juga menggunakan dua pelabuhan udara dan  pelabuhan laut bersama sama dengan pemerintah Belau. Sebagai imbalanatas hak  diberikan tersebut, pemerintah Belau akan memperoleh bantuan ekonomi sebesar US  $ 1 milyar.
Dalam suatu plebisit pada tanggal 19 Pebruari 1983, sekitar  60% dari pemilih yang berjumlah 7.000 orang menyetujui suatu otonomi dibawah  amerika Serikat. Tetapi suatu perubahan konstitusi untuk mengijinkan  pengangkutan dan penyimpangan senjata Nuklir oleh amerika Serikat, tidak  berhasil memperoleh 75% suara setuju. Untuk memecahkan masalah tersebut , pada  tanggal 1 Juli 1983 pemerintah as dan Belau menandatangani suatu perjanjian dimana  dinyatakan bahwa kapal-kapal nuklir amerika Serikat diijinkan untuk memasuki  perairan belau, namun dilarang untuk mengadakan percobaan, menyimpan atau  membuang sampah nuklir di wilayah Belau. Pada tanggal 30 Juli 1985, presidan  Belau pertama haruo I Remeliik tewas karena tembakan seorang  pembunuh  tidak dikenal. Kedudukan presiden sementara dujabat oleh wakil Presiden Alfonso  R. Oiteting. Menurut konstitusi Belau, apabila jabatan presiden kosong maka  seorang pejabat presiden harus mengadakan pemilihan presiden dalam jangka waktu  60 hari. Menurut sensus tahun 1980, jumlah penduduk Belau 13.495 orang. Jumlah  penduduk terbanyak di kota Koror yang merupakn ibukota Republik Belau.  Penduduk  di pedalamn mencari nafkah dengan bercocok tanam, sedang penduduk  yang tinggal di perkampunagn pantai bermata pencaharian sebagai nelayan  sebagian besar penduduk Belau dikenal sebagai nelayan yang trampil. Dengan  menggunakan layar yang berbentuk segitiga, mereka dapat berlayar dengan baik  walaupun angin bertiup cukup besar.
v   Sistem Pemerintahan
Belau adalah Negara yang berbentuk republic dengan  pemerintahan sendiri. Kepala Negara dijabat seorang presiden yang dibantu oleh  wakil presiden. Kepala Negara dipilih oleh badan legislative yang beranggotakan  36 orang. Untuk pemerintahan daerah seorang kepala desa dapat diangkat  berdasarkan pemiliha, tetapi ada juga yang ditunjuk berdasarkan keturunan  ataupun kekayaannya. Seoarang kepala desa mempunyai peranan penting, karena  harus mempunyai kemampuan untuk memberi nasehat, memimpin rakyat serta  menunjukkan keramah tamahan tamu yang datang. Sejak memperoleh pemerintahan  sendiri pada tahun 1981, hubungan luar negeri Republik Belau, banyak dilakukan  dengan Amerika Serikat . hal tersebut terjadi karena sesuai dengan perjanjian  yang telah ditanda tangani oleh kedua Negara, dimana Amerika Serikat masig  bertanggung jawab atas masalah pertahanan dan hubungna luar negeri Repubik  Belau.
Dalam perkembangan selanjutnya Republik Belau berusaha untuk  menjalin hubungna luar negerinya tanpa bergantung pada Amerika Serikat. Sebagai  Negara yang berada di wilayah Pasifik, kerjasama dengan Negara tetangga di  Pasifik Barat Daya mulai dikembangkan. Presiden Haruo I Remeliik berusaha  memasukkan Belau ke dalam orbit politik Pasifik Selatan dan Australia. Disamping  itu dilakukan juga usaha untuk memperkuat hubungan ekonomi dengna Jepang.  Dengan terbunuhnya Remeliik tidaklah berarti usaha pendekatan dengna Negara  tetangga menjadi terhenti. Pada bulan Agustus 1985, Oiterong sebagai pejabat  presiden mewakili negaranya sebagai peninjau dalam konferensi 18 negara Forum  Pasifik Selatan di Rarotonga, ibukota Kepulauan Cool .
v   Perekonomian Palau
Kandungan mineral yang cukup penting, berupa fostat di Pulau  Angaur dan Boksit di Babeldaob. Dari seluruh wilayah Belau, hanya wilayah utara  yang cukup produktif. Hal itu disebabkan karena curah hujan yang cukup banyak  hanya terbatas di wilayah utara, sedang bagian selatan sebagian besar berupa  pertanian karang yang kering. Hasil pertanian yang terpenting adalah kelapa. Selain  itu sayuran, umbi-umbian dan buah-buahan seperti pisang, nanas, dan sukun  kecuali kopra yang merupakan komoditi ekspor utama. Terdapat pula hasil  pertanian lain untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Industry utama berupa industry  makanan untuk keperluan dalam negeri dan industry kerajinan rumah tangga berupa  baranng-barang cindera mata.
Belau merupakan Negara yang miskin akan sumber tambang  maupun pertanian, karena itu perdagangan luar negerinya hanya berupa ekspor  kopra. Imprnya berupa barang konsumsi untuk kepentingan sehari-hari yang hampir  seluruhnya belum dapat diproduksi di dalam negeri. Belau mempunyai pemandangan  pantai yang indah, dengan udara tropis yang cerah. Disamping itu dapat dijumpai  pulau-pulau karang yang menarik untuk dikunjungi. Namun bidang pariwisata belum  ditangani secara sungguh-sungguh, karena itu pariwisata di Belau belum dapat  dikembangkan dengan baik. 
Palau masuk ke dalam kebudayaan dalam Micronesia di barat  laut. Belau juga termasuk sebagian dari Negara yang menjadi milik koloni Inggris,  Perancis, Amerika Serikat dan Jepang. Sejak tahun 1960-an semakin banyak  penduduk menuntut kemerdekaan dan pemerintahan sendiri. Sehingga banyak pulau  dan kepulauan yang telah memperoleh kemerdekaan termasuk Belau. Belau juga ikut  dalam sebuah organisasi yang bernama "Komisi Selatan" (South Pacifik  Comission) yang berusaha membantu memajukan kehidupan ekonomi dan kesejahteraan  sosial penduduk kepulauan Pasifik. Namun komisi tersebut terlalu dikuasai oleh  negara-negara besar yang kemudian membentuk Forum Pasifik pada tahun 1971.  Forum tersebut bertujuan untuk memajukan kerjasama antara mereka dibidang  hubungan internasioanal dan perdagangan, sehingga dapat mengurangi  ketergantungan pada Negara-negara barat.
 Palau yang mempunyai nama resmi Republic of Belau  merupakan sebuah Negara kepulauan yang terletak di wilayah Pasifik bagian  barat. Wilayahnya terdiri dari rangkaian sekitar 350 buah pulau. Luas wilayah  Republik Belau sekitar 494 km�, dengan batas-batasnya, sebelah barat dengan  Pilipina, dan sebelah Selatan dengna Indonesia dan Papua Nugini, sebelah utara  dengan Kepulauan Marina dan di timur dengan Kepulauan Karolin, Ibu  kota  Belau adalah Koror. Belau beriklim Tropis dengan dua musim yakni musim kering  atau kemarau yang jatuh pada bulan Nopember sampai April dan musim hujan yang  jatuh pada bulan Mei sampai oktober. Sebagai Negara yang beriklim tropis,  dimana wilayahnya terletak di tengah samudera, temperaturnya sehari-hari cukup  sejuk, yaitu berkisar anatara 21�C � 27�C. Seperti juga pada wilayah-wilayah  lain di pasifik, Belau sering mengalami serangan angin topan, terutama diantara  bulan Juli dan Oktober. Penduduk asli Belau berasal dari Asia yang datang ke  wilayah tersebut ribuan tahun yang lalu. Pada tahun 1686, wilayah tersebut  masuk ke dalam mandate Liga Bangsa-Bangsa. 
Mayoritas penduduk Belau adalah suku Micronesia, yang  merupakan  suku asli Belau. Sedang minoritas nya terdiri dari campuran  Amerika dan Eropa dengan suku Micronesia. Bahasa yang dipergunakan adalah  bahasa Micronesia dan bahasa Inggris. Mayoritas penduduk Belau memeluk agama  Kristen. Sedang sebagian kecil penduduk masih mempertahankan agama nenek moyang  suku Micronesia. Penduduk Belau terampil dalam bidang kerajinan tangan dan  mempunyai hasil seni yang tinggi. Setelah PD II, pada tahun 1947 wilayah Belau  menjadi bagian dari wilayah perwalian PBB untuk kepulauan Pasifik. Dengan  berlakunya konstitusi pada bulan Januari 1981, maka resmilah Belau menjadi  Negara yang mempunyai pemerintah sendiri. Menurut sensus tahun 1980, jumlah  penduduk Belau 13.495 orang. 
Palau adalah Negara yang berbentuk republic dengan  pemerintahan sendiri. Kepala Negara dijabat seorang presiden yang dibantu oleh  wakil presiden. Kepala Negara dipilih oleh badan legislative yang beranggotakan  36 orang. Kandungan mineral yang cukup penting, berupa fostat di Pulau Angaur  dan Boksit di Babeldaob. Dari seluruh wilayah Belau, hanya wilayah utara yang  cukup produktif. Hasil pertanian yang terpenting adalah kelapa. Selain itu  kopra yang merupakan komoditi ekspor utama. Belau merupakan Negara yang miskin  akan sumber tambang maupun pertanian. Belau mempunyai pemandangan pantai yang  indah, dengan udara tropis yang cerah. Disamping itu dapat dijumpai pulau-pulau  karang yang menarik untuk dikunjungi. Namun bidang pariwisata belum ditangani  secara sungguh-sungguh, karena itu pariwisata di Belau belum dapat dikembangkan  dengan baik.
DAFTAR  PUSTAKA
1.       Hudaidah.  2004. Sejarah Australia dan Oceania. Palembang: FKIP UNSRI.